Selasa, 03 April 2012

SEMUA SAMA DENGAN (=)


Tak pernah terbayangkan, kenapa semua ini begitu cepat terjadi tepat disaat semuanya sudah tidak seperti dulu lagi. Mungkin semua ini sudah jalan hidupku, jalan yang harus ditempuh dan dijalani meskipun banyak halangan yang menghambat. Pertemanan itu biasa, atau bahkan persahabatan tapi bila mendengar permusuhan, mungkin inilah hal yang menjadi momok menakutkan dalam hidup yang harus dijumpai, yang terpenting sampai dimana kita bisa mengatasi hal seperti itu. Mungkin jalan hidup setiap orang berbeda-beda, dari yang satu ke yang lain. Mungkin hanya sebagian orang yang bisa mengerti tentang masalah kita baik itu menyangkut masalah pribadi, keluarga maupun sosial. Tapi hal tersebut wajar adanya karena masalah merupakan bumbu kehidupan, tanpa masalah hidup akan menjadi biasa-biasa saja atau bahkan flat alias datar.
    Menurut saya setiap orang itu sama saja, tak ada pengertian alias masa bodoh terhadap sesuatu yang terjadi pada diri kita, mungkin hanya sebagian yang peduli tapi tak sepenuhnya mau mengerti dan memahami apa yang terjadi, karena walaupun sedekat apapun kita dengan orang tersebut, misalkan pacar, sahabat, ataupun teman tapi mesra tetap saja hanya ingin tau setengah dari dalamnya isi hati ini, dan pastinya  ada pemikiran bahwa kita ini orang lain dan kebersamaanya hanya disatukan oleh kepentingan semata.
    Mungkin tahun ini 2012 merupakan ujian yang cukup berat untuk saya, walaupun begitu saya harus tetap menjalaninnya karena tak ada yang lebih berarti selain bersyukur dan maju kedepan. Masa lalu yang saya alami merupakan hal bodoh yang harus segera dilupakan dan dibuang jauh-jauh. Saya akan berjanji pada diri sendiri bahwa masalah yang terjadi pada diri saya tidak akan terulang dimasa depan, hal ini perlu karena letak kemajuan seseorang dilihat dari perubahan terhadap masa lalunnya. Mulai sekarang saya akan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, ataupun mengatakan sesuatu terhadap seseoranga walaupun sedekat apa kita terhadap dia, karena tak ada yang mengerti 99,99% selain keluargamu sendiri. Yang terpenting adalah lupakan masa lalu, tatap masa depan yang cerah.