Sabtu, 31 Maret 2012

INI MASALAHKU, APA MASALAHMU...!


     Masalah, Ya! Sepertinya kata itu sudah tak asing lagi ditelinga kita, khususnya saya. Masalah bagaikan teman yang setia yang selalu hadir disaat dibutuhkan dan akan selalu menemani disetiap perjalanan kita, termasuk saya. Tetapi semua itu merupakan hal yang wajar, tidak mungkin seseorang hidup didunia ini tanpa adanya masalah.Mendengar. Memahami, dan bertindak merupakan perwujudan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Masalah timbul sebagai suatu pendewasaan diri dalam setiap manusia, tanpa adanya suatu masalah akankah kita menjadi dewasa???
     Masalah akan terus datang tanpa kita sadari, bila kita sudah menyelesaikan suatu masalah, pastinya kita lega dan puas terhadap diri ini yang mampu dan bisa mengatasi masalah tersebut, akan tetapi puaskah kita bila masalah yang datang belum dapat teratasi, dan malah muncul masalah baru??? Berhasil mengatasi suatu masalah akan mengantarkan kita pada posisi yang bagus untuk mengatasi masalah berikutnya.
    Orang yang kaya menjadi lebih kaya bukan karena harta yang dimilikinya, namun karena arah yang benar dalam usaha dan kehidupannya, pastinya kita tidak ingin mengulangi setiap kesalahan maupun masalah yang sama kan? Ya tentunya, karena kita sebagai manusia yang terdidik pasti akan mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kesalahan maupun masalah yang terjadi. Suatu  tindakan yang benar dalam langkah-langkah kita akan membuat kita termotivasi untuk terus bergerak kedepan dengan tantangan yang semakin kuat untuk dihadapi. Walaupun sulit tapi percayalah, bahwa kita mampu karena semua masalah yang terjadi pada kita hanya sebagian saja pengaruhnya terhadap hidup ini, tanpa kita sadari bahwa semua ini hanay ujian dari TUHAN semata yang harus kita syukuri.
   

Tentang bisnis


     Bisnis,,, bisnis,,, bisnis, yeah! Mungkin kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi kita dengar ditelinga.  Siapa yang tidak mengenal bisnis??? Bisnis tersebut dijadikan suatu investasi  yang dapat dijadikan modal berharga  untuk masa depan.  Tidak ada yang aneh dengan suatu bisnis, apa saja dapat dilakukan sesorang untuk dapat berbisnis, entah itu bisnis pulsa, makanan, baju, baju, aksesoris, dll. pada masyarakat kita sebagian bahkan hampir setiap orang melaksanakan bisnis tersebut, entah bisnis berskala kecil, menengah, maupun besar.
     Bisnis itu tidak sulit dan tidak mudah jadi relatif, tergantung dari yang menjalankannya apakah dia serius atau sekedar coba-coba. Mungkin resiko untuk memulai suatu bisnis sangatlah besar, apalagi kalau terkendala oleh MODAL, itu pasti dan umum. Karena apa??? Karena hanya sebagian saja yang dapat memulai bisnis dengan mudah, karena dorongan modal yang signifikan, tetapi bagi yang sulit untuk mendapatkannya, pasti akan menjadi momok yang menakutkan.
    DI masa reformasi ini, semua serba sulit. Apalagi untuk urusan mencari pekerjaan, padahal banyak terdapat lowongan yang mencari pelamar untuk menempati posisi A, B, atau C untuk dapat mengisi jabatan yang kosong, tetapi semua itu tidak semudah yang dibayangkan. Walaupun banyak pelamar, dan banyaknya lowongan pekerjaan yang tersebar di perusahaan-perusahaan, akan sangat sulit untuk bisa bekerja di tempat tersebut, karena kualifikasi yang kita inginkan tidak dapat terpenuhi. Kalau sudah seperti ini akan sangat merepotkan bagi diri sendiri untuk masa depan, oleh karena itu bisnis merupakan alternatif yang paling bisa diandalkan. Jangan asal-asalan dalam memulai suatu bisnis, karena hasil yang kita dapat juga akan asal-asalan seperti langkah awal. Jadi kita harus tahu bisnis apa yang kita akan lakukan, mengetahui dan memahami kelemahan dan keunggulkan dari bisnis yang kita jalankan, lalu yang berikutnya adalaha kita harus benar-benar untuk menjalani bisnis tersebut, dengan niat yang serius, usaha yang gigih, dan doa yang khusyuk, alhasil insyaallah bisnis yang akan kita jalankan membawa dampak yang positif untuk kita baik untuk sekaran maupun dimasa depan. SALAM SUKSES!

PERSEPSI DALAM HIDUP...

    
Kemenangan sejati adalah kemenangan atas diri sendiri, kemenangan dengan bersaing secara sehat dengan orang lain tanpa pernah berfikir untuk menjatuhkan. Di dalam kehancuran seseorang pasti kita akan merasa di satu sisi bangga bahkan di sisi lain ikut bersedih, itulah yang terjadi pada masyarakat kita, masyarakat yang senang melihat keterpurukan atau bahkan kemunduran orang lain dibanding diri sendiri, dan bisa saja sedih dan merasa ikut menjadi bagian dari masalah orang tersebut, sampai orang yang kurang beruntung tersebut menemukan solusi atas masalah yang terjadi dan sedang dihadapi.
    Di dalam setiap kesuksesan yang terjadi, pasti terdapat bumbu-bumbu penyedap rasa yang mewarnai di setiap langkah dalam hidup, yang tak akan pernah ada habisnya sampai dengan abtas yang ditetapkan. Memang momen tersebut sering terjadi dalam kehidupan kita bahkan sehari-harinya, tapi mungkinkah akan selamanya akan seperti ini, mungkin hal ini juga tergantung persepsi atau mungkin pemahaman kita baik diri sendiri maupun orang lain dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi.
    Persepsi seseorang  mengenai suatu kehidupan yang terjadi dalam masyarakat yang mensubjekkan pada seseorang khususnya diri sendiri memang sudah sewajarnya berbeda-beda, terlahir dari berbagai SARA ( Suku, Ras, dan Agama) yang sangat berpengaruh dalam hidup untuk meraih sukses melalui sebuah mimpi. Untuk hidup yang lebih baik dan sesuai ketentuan sungguh sangat sulit, tetapi mencoba untuk menjadi yang diharapkan akan terasa mudah, asalkan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

BY :S.O.P
02.01.12

Rangkuman Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1.       Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompentensi yang Diharapkan.
1.1       Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan
Semangat perjuangan bangsa tersebut merupakan nilai-nilai di dalam proses terwujudnya NKRI dalam wadah Nusantara, yang tak kenal menyerah telah terbukti pada perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan semangat perjuangan bangsa tersebut telah dilandasai oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuham YME dan keikhlasan untuk berkorban yang merupakan kekuatan mental spiritual. Landasan perjuangan merupakan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam Perjuangan Fisik merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga perjuangan tersebut dapat terwujud berkat pengorbanan yang begitu keras. Dan Perjuangan Non Fisik sesuai bidang profesi masing-masing yang memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan.
1.2       Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan
                        a.   Hakikat Pendidikan
    Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan akan kesadaran bernegara untuk bela negara & memiliki pola pikir, pola sikap, dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila agar NKRI tetap utuh.
                      b.   Kemampuan Warga Negara
                      c.   Menumbuhkan Wawasan Warga Negara
                  d.   Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
                    e.   Kompetensi yang Diharapkan
      Warga negara dapat diandalkan oleh Bangsa & NKRI dengan adanya tindakan cerdas, penuh tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat.
1.3       Pengertian dan Pemahaman tentang Bangsa & Negara
                    a.   Pengertian Bangsa
      Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama & menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah : Nusantara / Indonesia.
                    b.   Pengertian Negara
     Suatu organisasi dari sekelompok / beberapa kelompok manusia yang  bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu & mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok manusia tersebut.
1.4       Pemahaman Hak & Kewajiban Warga Negara
      Dalam UUD 1945 Bab X, pasal tentang Warga Negara telah diamanatkan pada Pasal 26, 27, 28, 29, dan 30.





2. Pemahaman tentang Demokrasi, Sistem Pemerintahan Negara &                              Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
          2.1       Konsep Demokrasi
            Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari / oleh / untuk  rakyat (demos).
              2.2       Bentuk Demokrasi dalam Sistem Pemerintahan Negara
a.    Bentuk Demokrasi, yaitu : Pemerintahan Monarki dan  Pemerintahan
Republik.
                  b.   Kekuasaan dalam Pemerintahan, yaitu : Legislatif, Eksekutif, &
                Federatif.
      c.   Pemahaman Demokrasi di Indonesia, dalam sistem kepartaian dikenal 3    sistem : Multi Partai, Dua Partai, dan Satu Partai.
                  2.3       Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
                                   a.   Situasi NKRI Terbagi dalam Periode-Periode, yaitu :
            - Tahun 1945 sejak NKRI diproklamasikan sampai tahun 1965 “Orde Lama”
                                      - Tahun 1965 s.d 1998 “Orde Baru”
                                            - Tahun 1998 s.d sekarang “Reformasi”
                b.  Pada Orde Lama Bentuk Ancaman yang Dihadapi adalah   Ancaman
                      Fisik.
           c.   Pada Orde Baru Bentuk Ancaman yang Dihadapi adalah Ancaman Non    Fisik & Gejolak Sosial



3.         Pembahasan tentang Hak Azasi Manusia
                  Majelis Umum PBB menyatakan Deklarasi Universal tentang Hak Azasi Manusia ini merupakan suatu pelaksanaan umum yang baku bagi semua bangsa & negara setiap orang & setiap badan dalam masyarakat perlu senantiasa mengingat pernyataan ini & berusaha, dengan cara mengajar dan mendidik, untuk mempertinggi penghargaan terhadap hak-hak & kebebasan.


BAB 2
RANGKUMAN WAWASAN NUSANTARA

     Kata wawasan itu berasal dari wawas (artinya melihat atau memandang). Dengan penambahan akhiran “an” maka kata ini berarti: cara penglihatan atau cara pandang. Dengan demikian, wawasan  nasional suatu bangsa adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (melalui interaksi dan interrelasi)  dan dalam pembangunannya di lingkungan  nasional (termasuk lokal dan propinsional), regional, serta global.
     Kehidupan suatu bangsa dan negara senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis. Karena itu, wawasan itu harus mampu memberi inspirasi suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan yang strategis dan dalam mengejar kejayaannya.
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan, suatu bangsa perlu memperhatikan tiga faktor utama:
1.    Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup.
2.    Jiwa, tekad, dan semangat manusianya atau rakyatnya.
3.    Lingkungan sekitarnya.

TEORI-TEORI KEKUASAAN
Wawasan nusantara suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh suatu paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Beberapa teori paham kekuasaan dan teori geopolitik diuraikan sebagai berikut:
1.    Paham-paham kekuasaan
Perumusan wawasan nasional lahir berdasarkan pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasionalnya dapat diwujudkan dan dipertanggungjawabkan.
Teori-teori yang mendukung:
a.    Paham Machiavelli (Abad XVII)
b.    Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (Abad XVIII)
c.    Paham Jendral Clausewitz (abad XVIII)
d.    Paham Feuerbach dan Hegel)
e.    Paham Lenin (abad XIX)
f.    Paham Lucian W. Pye dan Sidney

2.    Teori-Teori Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata “Geo” atau bumi dan politik yang berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
    Beberapa pendapat dari pakar-pakar Geopolitik antara lain sebagai berikut:
a.    Pandangan Ajaran Frederich Ratzel
Pokok-pokok ajaranya:
1.    Dalam hal-hal tertentu pertumbuhan negara dapat dilogikakan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
2.    Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan.
3.    Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam.
4.    Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhannya akan sumber daya alam.
b.    Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen
Menegaskan bahwa negara adalah suatu organisme yang dianggap sebagai prinsip dasar. Esensi ajaran Rudolf adalah sebagai berikut:
1.    Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki intelektual.
2.    Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-bidang: geopolitik, ekonomi politik, demopolitik, sosial politik, dan krato politik (politik pemerintah).
3.    Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar.
c.    Pandanagn Ajaran Karl Houshofer
Pokok-pokok teorinya:
1.    Kekuasaan imperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan Maritim untuk menguasai pengawasan laut.
2.    Beberapa negara besar didunia akan timbul menguasai Eropa, Afrika, Asia Barat, serta jepang.
3.    Rumusan ajaran Houshofer lainnya adalah sebagai berikut: Geopolitik adalah doktrin negara yang menitikberatkan soal-soal strategi perbatasan.
d.    Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder
Menganut konsep kekuatan dan mencetuskan Wawasan Benua, yaitu konsep kekuatan di darat.
e.    Pandangan Ajaran Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan
Kedua ahli ini mempunyai gagasan wawasan bahari, yaitu kekuatan di lautan.
f.    Pandangan Ajaran W. Mitchel, A Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederich Charles Fuller
Para ahli ini berpendapat bahwa kekuatan di udara justu yang paling menentukan. Melhirkan Wawasan Dirgantara, yaitu konsep kekuatan di udara.
g.    Ajaran Nicholas J. Spyman
Menghasilkan Teori Daerah Batas (rimland),  yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara.

































Kamis, 29 Maret 2012

Apa sih tujuanmu???


Tujuan hidup setiap orang berbeda, entah jalan mana yang akan dipilih hak tersebut merupakan suatu pilihan, pilihan yang harus dijalani demi kehidupan yang diinginkan. Memantapkan tujuan akhir merupakan dambaan setiap orang, karena usaha yang yang ditempuh dengan susah payah akan sia-sia bila tujuan akhir yang hendak dicapai melenceng dari planning yang telah ditetapkan. Seseorang yang hidup tanpa tujuan bagai memeras keringat tanpa hasil, artinya usaha sesusah payah yang dilakukan akan sia-sia alias nol.
    Hidup itu adalah pilihan, kemakah kita akan melangkah hal tersebut ditentukan oleh tujuan, seseorang yang hidup tanpa ada tujuan merupakan orang yang pasrah akan hidupnya, maksudnya adalah ia akan mempasrahkan hidupnya dengan keadaan yang berjalan seiring waktu. Momentum hidup yang sulit untuk ditempuh adalah disaat kita haru memilih satu diantara tujuan-tujaun hidup yang palaing prioritas, tanpa adanya urutan tersebut usaha kita untuk memperoleh apa yang kita maksud akan berantakan, karena sama saja melakukan sesuatu setengah-setengah. Hal tersebut yang membahayakan dalam hidup seseorang, sesuatu yang dilakukan dengan setengah-setengah atau setengah jalan maka tidak akan mencapai kesempurnaan yang efektif tetapi malah akan hancur dan berantakan. Jadi lebih baik melakukan suatu hal tertentu yang paling utama alias prioritas dengan sungguh-sungguh artinya melakukannya sampai akhir jadi jangan berhenti di setengah perjalanan, atau sama sekali tidak melakukan sesuatu tersebut bila ada perasaan ragu dalam hati.
    Sesuatu yang paling menentukan kesuksesan dalam meraih tujuan hidup yang kita inginkan adalah niat yang sungguh-sungguh, karena hal tersebut merupak faktor yang paling dasar dalam melaksanakan sesuatu, lalu hal tersebut dikuatkan dengan doa terhadap kepercayaan masing-masing kepada TUHAN, sehingga usaha untuk mensukseskan tujuan yang hendak diraih menjadi besar akan terwujudnya keberhasilan tersebut, karena yang paling menentukan dalam hidup ini adalah kita sendiri, bukan orang lain karena mereka hanya sebagai media saja, mulai sekarang stop dream and start action...!

SEMUA SAMA DENGAN (=)


   Tak pernah terbayangkan, kenapa semua ini begitu cepat terjadi tepat disaat semuanya sudah tidak seperti dulu lagi. Mungkin semua ini sudah jalan hidupku, jalan yang harus ditempuh dan dijalani meskipun banyak halangan yang menghambat. Pertemanan itu biasa, atau bahkan persahabatan tapi bila mendengar permusuhan, mungkin inilah hal yang menjadi momok menakutkan dalam hidup yang harus dijumpai, yang terpenting sampai dimana kita bisa mengatasi hal seperti itu. Mungkin jalan hidup setiap orang berbeda-beda, dari yang satu ke yang lain. Mungkin hanya sebagian orang yang bisa mengerti tentang masalah kita baik itu menyangkut masalah pribadi, keluarga maupun sosial. Tapi hal tersebut wajar adanya karena masalah merupakan bumbu kehidupan, tanpa masalah hidup akan menjadi biasa-biasa saja atau bahkan flat alias datar.
    Menurut saya setiap orang itu sama saja, tak ada pengertian alias masa bodoh terhadap sesuatu yang terjadi pada diri kita, mungkin hanya sebagian yang peduli tapi tak sepenuhnya mau mengerti dan memahami apa yang terjadi, karena walaupun sedekat apapun kita dengan orang tersebut, misalkan pacar, sahabat, ataupun teman tapi mesra tetap saja hanya ingin tau setengah dari dalamnya isi hati ini, dan pastinya  ada pemikiran bahwa kita ini orang lain dan kebersamaanya hanya disatukan oleh kepentingan semata.
    Mungkin tahun ini 2012 merupakan ujian yang cukup berat untuk saya, walaupun begitu saya harus tetap menjalaninnya karena tak ada yang lebih berarti selain bersyukur dan maju kedepan. Masa lalu yang saya alami merupakan hal bodoh yang harus segera dilupakan dan dibuang jauh-jauh. Saya akan berjanji pada diri sendiri bahwa masalah yang terjadi pada diri saya tidak akan terulang dimasa depan, hal ini perlu karena letak kemajuan seseorang dilihat dari perubahan terhadap masa lalunnya. Mulai sekarang saya akan lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, ataupun mengatakan sesuatu terhadap seseoranga walaupun sedekat apa kita terhadap dia, karena tak ada yang mengerti 99,99% selain keluargamu sendiri. Yang terpenting adalah lupakan masa lalu, tatap masa depan yang cerah.